Kenapa Kita harus belajar SEO
Dengan mulai membaiknya situasi di Indonesia dan dunia di tahun 2022, geliat dan gairah kembali hadir tidak hanya di dunia bisnis, tetapi juga di dunia digital, khususnya dalam optimasi mesin pencari atau lebih dikenal dengan sebutan SEO (Search Engine Ompimized).

Utilitas SEO dalam bisnis sekarang semakin dirasakan para pengusaha. Kemampuan dunia digital telah memungkinkan para wirausahawan yang terhambat oleh geografi atau sifat fisik produk mereka untuk mengembangkan bisnis mereka tanpa batas.
Banyak agensi SEO kini mulai membantu para pengusaha yang membutuhkan jasa SEO, baik lokal maupun asing, untuk meluncurkan produk lokalnya di pasar internasional. Melalui agen SEO, produk yang ditawarkan dapat memiliki peringkat pencarian yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan pendapatan bisnis karena banyaknya pengunjung ke situs web Anda.
Forum SEO dan seminar SEO sendiri mulai aktif di Indonesia, diikuti oleh praktisi dan perusahaan SEO dari seluruh dunia Forum tersebut membuat semakin banyak agensi SEO berkualitas di Indonesia, dan para praktisi SEO semakin sadar akan branding dan digital marketing sebagai pendukung SEO.
Mempelajari mengenai SEO dan digital marketing tidak terlepas dari informasi terkini mengenai digital marketshare saat ini. Berdasarkan statecounter GlobalStats, per-Agustus 2022 bahwa 92% Google menempati urutan pertama, selebihnya kurang dari 5% ditempati oleh mesin pencari seperti bing, yahoo, yandex, Baidu, dan DuckDuckGo.
Untuk mengetahui berapa banyak pencarian yang dilakukan menggunakan mesin pencari google perhari, berikut data yang disuguhkan pihak ketiga yaitu oberlo:
Data terbaru menunjukkan bahwa Google memproses lebih dari 99.000 pencarian setiap detik (Internet Live Stats, 2022). Ini menghasilkan lebih dari 8,5 miliar pencarian sehari (Internet Live Stats, 2022).
Selanjutnya kita akan melihat statistik dari we are social: HootSuite, yang merupakan pihak ketiga yang menenyediakan laporan tahunan yang dilaporkan berdasarkan penyedia data yang bersumber dari GWI, Statista, GSMA Intelligence, Semrush, App Annie, Similarweb, Locowise, Skai.
Jika dilihat dari statistik di atas, maka persentase pengguna internet usia 16 hingga 64 tahun yang menemukan merek, produk, dan layanan baru melalui setiap saluran atau media diungguli oleh mesin pencari.
Jika Kita cermati bahwa 6 aspek media dari 16 pemeringkatan di atas bahwa hampir semua (6 aspek media) tersebut berkaitan dengan sebuah website. Kesimpulannya bahwa website, SEO, dan search engine sangat berkaitan erat satu sama lain atas brand discovery. Sehingga sebuah website menjadi hal prioritas dalam sebuah bisnis termasuk pengelolaannya.
Mari perhatikan kembali statistik berikut:

Jika kita amati data di atas mengenai prosentase pengguna internet (16-64 tahun) yang berinteraksi setiap bulan, bahwa peringkat pertama dalam teknik pemasaran sebuah brand adalah website, yaitu sekitar 44,2% interaksi dilakukan melalui kunjungan pada sebuah website.
Kesimpulan yang bisa diambil dari data brand interaction di atas adalah sebagai berikut:
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, produksi dan pengelolaan sebuah website perlu mempertimbangkan tentang berbagi melalui media sosial dan melakukan proses kirim dengan media email marketing.

Utilitas SEO dalam bisnis sekarang semakin dirasakan para pengusaha. Kemampuan dunia digital telah memungkinkan para wirausahawan yang terhambat oleh geografi atau sifat fisik produk mereka untuk mengembangkan bisnis mereka tanpa batas.
Kenapa Skill SEO harus dikuasai??
SEO sendiri umumnya merupakan upaya untuk menampilkan layanan dan produk Kita di halaman pencarian Google untuk membantu konsumen menemukan produk bisnis Kita lebih cepat dan lebih mudah. SEO harus dikuasai dengan keterampilan khusus, hal tersebut menjadikan sebuah peluang bagi para SEO agency.Banyak agensi SEO kini mulai membantu para pengusaha yang membutuhkan jasa SEO, baik lokal maupun asing, untuk meluncurkan produk lokalnya di pasar internasional. Melalui agen SEO, produk yang ditawarkan dapat memiliki peringkat pencarian yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan pendapatan bisnis karena banyaknya pengunjung ke situs web Anda.
Forum SEO dan seminar SEO sendiri mulai aktif di Indonesia, diikuti oleh praktisi dan perusahaan SEO dari seluruh dunia Forum tersebut membuat semakin banyak agensi SEO berkualitas di Indonesia, dan para praktisi SEO semakin sadar akan branding dan digital marketing sebagai pendukung SEO.
Mempelajari mengenai SEO dan digital marketing tidak terlepas dari informasi terkini mengenai digital marketshare saat ini. Berdasarkan statecounter GlobalStats, per-Agustus 2022 bahwa 92% Google menempati urutan pertama, selebihnya kurang dari 5% ditempati oleh mesin pencari seperti bing, yahoo, yandex, Baidu, dan DuckDuckGo.
Untuk mengetahui berapa banyak pencarian yang dilakukan menggunakan mesin pencari google perhari, berikut data yang disuguhkan pihak ketiga yaitu oberlo:
Data terbaru menunjukkan bahwa Google memproses lebih dari 99.000 pencarian setiap detik (Internet Live Stats, 2022). Ini menghasilkan lebih dari 8,5 miliar pencarian sehari (Internet Live Stats, 2022).
Selanjutnya kita akan melihat statistik dari we are social: HootSuite, yang merupakan pihak ketiga yang menenyediakan laporan tahunan yang dilaporkan berdasarkan penyedia data yang bersumber dari GWI, Statista, GSMA Intelligence, Semrush, App Annie, Similarweb, Locowise, Skai.
Jika dilihat dari statistik di atas, maka persentase pengguna internet usia 16 hingga 64 tahun yang menemukan merek, produk, dan layanan baru melalui setiap saluran atau media diungguli oleh mesin pencari.
- Berdasarkan data yang dirilis di atas, jika kita amati dan pelajari bahwa:
- Data diriilis berdasar quartal ketiga tahun 2021 (Global survey User GWI.com)
- Search engine tetap menjadi saluran atau media pertama dalam menemukan sebuah bisnis, sehingga jika kita menginginkan bahwa produk kita jauh lebih dikenal maka pergunakanlah sebuah website tidak sekedar mengandalkan media sosial.
- Iklan pada sosial media menempati peringkat 4
- Untuk rekomendasi dan komentar media sosaial menempati urutan ke 9
- Pengelolaan untuk perubahan (update) brand menempati peringkat ke 16.
Jika Kita cermati bahwa 6 aspek media dari 16 pemeringkatan di atas bahwa hampir semua (6 aspek media) tersebut berkaitan dengan sebuah website. Kesimpulannya bahwa website, SEO, dan search engine sangat berkaitan erat satu sama lain atas brand discovery. Sehingga sebuah website menjadi hal prioritas dalam sebuah bisnis termasuk pengelolaannya.
Mari perhatikan kembali statistik berikut:

Jika kita amati data di atas mengenai prosentase pengguna internet (16-64 tahun) yang berinteraksi setiap bulan, bahwa peringkat pertama dalam teknik pemasaran sebuah brand adalah website, yaitu sekitar 44,2% interaksi dilakukan melalui kunjungan pada sebuah website.
Kesimpulan yang bisa diambil dari data brand interaction di atas adalah sebagai berikut:
- Bahwa data di ambil berdasarkan quartal ketiga tahun 2021 (Global survey User GWI.com)
- Pengguna internet lebih menyukai untuk mengunjungi langsung website secara langsung, dibanding dengan media sosial dari brand yang diminati tersebut.
- Ada 7 interaksi yang positif yang berkaitan dengan media sosial
- Produksi untuk konten video wajib dipertimbangkan karena menempati peringkat 2.
- Email dan newsletter wajib dipertimbangkan juga karena faktanya bahwa hal tersebut menempati peringkat 5.
- Membaca branded blog dalam brand interaction menempati peringkat 14
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, produksi dan pengelolaan sebuah website perlu mempertimbangkan tentang berbagi melalui media sosial dan melakukan proses kirim dengan media email marketing.
Posting Komentar untuk "Kenapa Kita harus belajar SEO"